Sunday 23 May 2010

bank muamalat komplain 4

Keluhan Nasabah Shar-E Bank Mualamat Syariah Yogyakarta


DESCRIPTION

Nama saya Iswara Noor Raditya Akbar dari Yogyakarta. Saya menjadi nasabah Bank Muamalat Syariah Shar-E selama lebih dari dua tahun, dengan nomor kartu 601923 915 0996299. Saya mempunyai keluhan dan mohon mendapat perhatian.

Pada tanggal 17 Februari 2010, saya mengisi saldo Kartu Shar-E saya sebesar Rp550.000 melalui Kantor Pos Yogyakarta cabang Mergangsan. Kemudian pada tanggal 19 Februari 2010, saya menarik uang saya melalui ATM BRI di Jalan Urip Sumohardjo (Jalan Solo, depan Gedung Wanitatama/Universitas Islam Negeri Yogyakarta Sunan Kalijaga) Yogyakarta.

Pada transaksi pertama, saya memencet tombol nominal penarikan sebesar Rp100 ribu, namun terjadi kegagalan. Di layar ATM tertulis kira-kira seperti ini, "Maaf transaksi Anda tidak berhasil karena jaringan komunikasi terputus." Setelah itu kartu Shar-E saya keluarkan dari mesin ATM.

Saya mencoba sekali lagi dengan kembali memasukkan kartu (dan memencet nominal penarikan yang sama, Rp100 ribu), tapi lagi-lagi gagal dengan dalih yang sama.

Kemudian saya pindah ke mesin ATM dari bank yang lain, yakni ATM Bank Mandiri KCP Yogya Wisma KPU 2 (terletak tidak jauh dari ATM BRI yang tadi). Kali ini transaksi berhasil, dan uang Rp100 ribu keluar dari mesin ATM Mandiri.

Namun, di struk ATM Mandiri yang saya terima ternyata tertulis bahwa sisa saldo saya adalah Rp250 ribu, dari yang tadinya Rp550 ribu. Kuat dugaan, berkurangnya uang saya itu disebabkan transaksi yang gagal sebelumnya, yakni di ATM BRI sebanyak dua kali Rp100 ribu.

Terus terang, saya agak kecewa dengan peristiwa ini karena hingga saat ini Bank Mualamat Syariah belum memiliki mesin ATM sendiri, sehingga agak meresahkan jika terjadi kasus seperti ini (dengan menarik uang kartu Shar-E dari mesin ATM bank lain).

Maka dari itu, dengan segala hormat dan kerendahan hati, saya memohon penjelasan dari pihak Bank Muamalat Syariah, dan apakah uang saya bisa kembali. Saya hanya seorang mahasiswa sekaligus sebagai pekerja swasta yang berpenghasilan tidak seberapa, dan yang "hanya" uang Rp200 ribu itu sangat berarti bagi saya.

Demikian keluhan dari saya. Mohon perhatian dan tindak lanjut secepatnya dari pihak Bank Muamalat Syariah untuk menunjukkan profesionalitas dan pelayanan yang baik serta tidak kalah dengan bank-bank lain. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya.

Saya tunggu respons dari Bank Muamalat. Sebagai catatan, saya masih menyimpan tanda bukti penyetoran dari Kantor Pos dan struk penarikan terakhir dari Bank Mandiri.

Hormat saya,
Iswara Noor Raditya Akbar
Tegal Rejo, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
085743093503
dejavaraditya@yahoo.co.id

No comments:

Post a Comment